Kenali Fitur Idling Stop System (ISS) dan Ini Cara Mencek Jika ISS Tidak Berfungsi 26 Desember, 2020
Posted by proud2ride in Teknologi.Tags: Idling Stop System (ISS)
add a comment

Salah satu fitur canggih di sepeda motor Honda adalah Idling Stop System (ISS). Fitur ini hadir dengan tujuan untuk menghemat bahan bakar dengan mematikan motor sejenak saat motor dalam kondisi diam seperti di lampu merah.
Nantinya, pengendara tinggal memutar gas untuk menyalakan motor tanpa perlu menyalakan starter.
Tapi, buat yang pakai motor Honda dan terdapat fitur ISS wajib tahu penyebab sepele jika fitur ISS kalian mendadak tidak fungsi.
Seperti diungkapkan oleh Endro Sutrano selaku Technical Service Division PT. Astra Honda Motor (AHM) salah satu faktor ISS tidak berfungsi diakibatkan oleh aki yang lemah.
“Aki tekor atau sudah lemah bisa bikin ISS tidak fungsi,” buka Endro sebagaimana dikutip dari motorplus-online.com.
“Kalau motor tidak bisa dinyalakan pakai starter elektrik tapi pakai kick starter bisa hidup ISS biasanya tidak akan bekerja,” lanjutnya.
Perlu diketahui untuk mengaktifkan sistem ISS maka tegangan aki memang harus dalam kondisi baik.
“Soalnya ada banyak sensor untuk mengaktifkan sistem ISS ini, seperti Engine Control Module (ECM), Throttle Position (TP) Sensor, VS Sensor atau pendeteksi perubahan kecepatan, ditambah Engine Coolant Temperatur (ECT),” terangnya.
Wah lumayan rumit ya untuk mengaktifkan ISS saja.
“Kalau misalnya ISS tidak aktif meskipun saklarnya ditekan coba charge aki atau ganti baru,” tambahnya lagi.
“Misal tidak ada perubahan disarankan untuk ke bengkel terdekat untuk pengecekan lebih lanjut,” tutupnya.
Pada kesempatan berbeda, menurut Rizky Hidayat yang buka bengkel rumahan di daerah Sunter, Jakarta Utara ada beberapa penyebab lain yang bikin fitur ISS ini tidak aktif.
“Memang aki tekor bisa bikin ISS jadi tidak fungsi, tapi dari pengalaman ada beberapa faktor lain,” ucap Rizky dilansir dari Gridoto.
“Salah satunya akibat spidometer mati, bisa karena masalah di speed sensor ini bikin ISS jadi tidak aktif,” lanjutnya.
“Tapi yang paling umum adalah akibat saklar yang rusak, soalnya banyak pengguna motor Honda yang jarang pakai fitur ISS ini,” lanjutnya.
“Ketika coba ditekan ternyata saklarnya rusak, jadi tidak bisa mengaktifkan fitur ISS,” lanjut pria yang aslinya bekerja sebagai konsultan IT ini.
Yang terakhir adalah faktor dari masalah di kabel kelistrikan.
“Bisa karena putus atau korsleting, kalau yang ini kita harus urut kabel terlebih dahulu soalnya ada cukup banyak sensor yang berkaitan dengan sistem ISS ini,” tutupnya.
Kabar Gembira ! Selama PSBB Perpanjang SIM Bisa Online 4 Juni, 2020
Posted by proud2ride in lalu lintas, Teknologi.Tags: SIM Online
add a comment
Antri besar-besaran masyarakat dalam mengurus perpanjangan SIM terjadi awal pekan ini. Salah satu jalan keluar terbaik Polri memberlakukan perpanjangan SIM secara online. Kabar gembira ini !
Antrian terjadi karena pemilik SIM yang masa berlakunya habis selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akibat Covid-19 mulai memadati sejumlah kantor Satuan Pelayanan Administrasi (Satpas).
Padahal Polisi telah mengimbau masyarakat tak perlu terburu-buru untuk memperpanjang masa berlaku SIM.
Karena diskresi diberikan dengan tidak adanya aturan tilang bagi pemilik SIM yang masa berlakunya habis dalam periode 17 Maret hingga 29 Juni 2020.
Diberikan juga dispensasi kepada pemilik SIM yang masa berlakunya habis dalam periode tersebut untuk dapat memperpanjang SIM setelah tanggal 29 Juni tanpa perlu membuat SIM baru.
Sekarang, masyarakat dapat melakukan perpanjangan SIM A dan C secara online.
Jaringan tersebut terhubung dengan sejumlah Satpas yang terdaftar secara online tanpa terikat alamat pada KTP asal.
Daftar satpas yang sudah terdaftar online dapat dilihat pada bagian ‘Daftar Satpas Online’ di laman http://sim.korlantas.polri.go.id/devregistrasi.
Dikutup dari laman resmi Korlantas Polri, begini cara perpanjang SIM secara Online:
1. Pemilik SIM yang ingin memperpanjang SIM mengunjungi laman http://sim.korlantas.polri.go.id/devregistrasi/index.php/registrasi/index
2. Pilih menu perpanjangan SIM pada kolom jenis permohonan
3. Pemilik SIM kemudian mengisi formulir registrasi perpanjangan SIM
4. Menginput kode verifikasi kemudian klik tombol kirim. Bukti registrasi perpanjangan SIM akan dikirim melalui email
5. Pemilik SIM melakukan pembayaran perpanjangan SIM melalui BRI. Biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) perpanjangan SIM sesuai PP Nomor 60 Tahun 2016 tentang jenis dan tarif atas jenis PNBP yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia, yakni:
- SIM A & A Umum Rp. 80.000
- SIM B1 & B1 Umum Rp. 80.000
- SIM B2 & B2 Umum Rp. 80.000
- SIM C Rp. 75.000
- SIM D Rp. 30.000
Adapun biaya-biaya selain PNPB terkait layanan SIM Online adalah biaya administrasi sebesar Rp 5.000.
6. Pemilik SIM mendatangi Satpas atau lokasi SIM keliling sesuai pilihan saat melakukan registrasi.
Mereka diwajibkan membawa persyaratan administrasi, bukti registrasi, dan bukti pembayaran. Persyaratan administrasi pengajuan perpanjangan SIM, yakni
a. Kartu Tanda Penduduk asli setempat yang masih berlaku bagi Warga Negara Indonesia atau dokumen keimigrasian bagi Warga Negara Asing
b. SIM lama
c. surat keterangan lulus uji keterampilan simulator
d. surat kesehatan dari dokter
7. Pengambilan foto dan pencetakan SIM baru
Kacau…. Baru 4 Hari, 659 Pemotor Terjaring Tilang Elektronik 8 Februari, 2020
Posted by proud2ride in lalu lintas, Teknologi.Tags: Tilang elektronik motor
add a comment
Kebijakan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) untuk sepeda motor sudah diberlakukan di Jakarta. 1-7 Februari, diberlakukan masa sosialisasi. Seelah itu tilang pun diberlakukan.
Dirlantas Polda Metro Jaya mengabarkan, dalam masa sosialisasi cukup banyak pemotor yang tertangkap kamera tilang yang bekerja dengan canggih tersebut.
Selama empat hari, mulai 1-4 Februari, Ditlantas Polda Metro Jaya berhasil menjaring 659 pengguna motor yang melanggar tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE).
Dari 659 pemotor yang ter-capture kemera ETLE yang paling banyak pelanggaran adalah pemotor yang masuk jalur busway. “Untuk denda paling besar adalah pengguna motor yang menggunakan ponsel, sanksinya Rp 750.000,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Drs. Yusri Yunus.
Kenali Alur tilang ETLE:
1. CCTV menangkap gambar pelanggaran pengendara hingga nomer pelat kendaraan yang otomatis terkirim ke back office TMC Polda Metro Jaya
2. Petugas akan mengecek identitas kendaraan dan pemiliknya ke database
3. Pengiriman surat konfirmasi tilang akan dikirimkan ke kediaman alamat pelanggar
4. Pelanggar diberi waktu tujuh hari menjawab surat konfirmasi tersebut melalui situs web atau mengirimkan blangko lampiran di surat klarifikasi yang bisa dikirimkan ke petugas
5. STNK pengendara akan diblokir jika tidak menindaklanjuti tahapan tilang
6. Pemilik kendaraan diberikan waktu tujuh hari melakukan pembayaran denda tilang melalui bank
Belum Ada Harga, NMax Menunggu Bandrol Honda PCX150 Tahun 2020 ? 10 Desember, 2019
Posted by proud2ride in Merk, Teknologi, Yamaha.Tags: Harga Nmax 2020
add a comment
Persaingan sepeda motor matic di kelas 150cc semakin menarik. Menjelang tutup tahun, Yamaha memperkenalkan NMax 2020. Sosoknya siap melakukan perlawanan yang gencar dilakukan Honda melalui PCX dan ADV150 yang hadir dengan tampang gagah.
All New NMax meluncur bersamaan dengan dua motor Yamaha, yakni XSR155 dan WR155R di JI Expo Kemayoran, Senin 2 Desember 2019. Di antara ketiganya, kabar tentang NMax terbaru lebih mendominasi.
NMax baru memang masih mengandalkan bentuk body lamanya, dengan sejumlah perubahan di beberapa bagian seperti head lamp yang lebih gahar serta bagian buritan alias buntut yang kini lebih sporty mengikuti sang kakak Yamaha TMax.
LED Head dan Tail Light yang berdesain laksana MAX Series sudah menggunakan LED dengan pencahayaan lebih terang, lebih hemat energi, dan tahan lama. Ada pula Hazard Lamp yang berfungsi untuk memberi tanda dalam situasi darurat.
Selain body, All New Yamaha Nmax lahir dengan banyak fitur baru antara lain penggunaan kontrol traksi, fitur koneksi dengan ponsel, dll. NMax khususnya yang versi tertinggi juga dibekali sistem kunci tanpa anak kunci (Keyless) serta Electric Power Socket untuk mengisi daya gadget pengendara.
Namun sayang, peminat bakal menunggu deg-degan, berapa harga yang dibandrol untuknya. Ya, saat perkenalan, harga NMax belum disebutkan. Executive Vice President and COO PT YIMM, Dyonisius Beti menjelaskan, NMax barus dipasarkan tahun 2020. Jadi masih mempertimbangkan sejumlah kebijakan untuk bandrolnya.
Dyon memberikan sinyal saja bahwa kemungkinan harga All New Yamaha NMax berada di kisaran Rp 30-an juta untuk versi standard. Sementara untuk versi ABS diperkirakan dibandrol Rp.33 jutaan. Saat ini, NMax versi lama model ABS dibandrol Rp. 32.015.000. Sementara NMax Standar Rp. 28,295,000.
Yamaha juga harus menunggu harga dari saingan terdekatnya, yakni Honda PXC yang konon model 2020-nya juga sudah mulai marak diunggah di Thailand. Saat ini harga PCX untuk pasar Indonesia adalah, Rp 28.933.000 (PCX150-CBS) dan 31.934.000 (PCX150-ABS).
Melihat harga PCX 150 ini, Yamaha perlu berhati-hati. Karena sejauh ini, mereka menempatkan harga NMax di bawah harga PCX dengan selisih hingga 500.000-an. Sementara untuk NMax ABS nyaris sama dengan PCX ABS. Kalau duluan mengeluarkan harga, bisa dilibas Honda nantinya di pasar Indonesia.
26 Tahun AHM Berbagi Ilmu Produksi Motor di Pabrik Tercanggih di Dunia 29 Oktober, 2019
Posted by proud2ride in Honda, Merk, Teknologi.Tags: Pabrik AHM, Pabrik Motor, Pabrik Motor Canggih
add a comment
PT Astra Honda Motor (AHM) aktif berbagi ilmu dan pengetahuan terkait proses produksi sepeda motor Honda di pabriknya kepada dunia pendidikan. Setidaknya 14.000 pengunjung dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan tenaga pengajar berkunjung ke salah satu fasilitas produksi sepeda motor Honda tercanggih di dunia.
Kunjungan industri ke pabrik AHM dilakukan di 4 lokasi pabrik yang dimiliki AHM, yaitu di Sunter, Pegangsaan, Cikarang, dan Karawang. Proses produksi sepeda motor Honda dilakukan di pabrik padat karya yang sarat teknologi, dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan.
Selain berbagi ilmu dan informasi terkait manufaktur atau perakitan sepeda motor, AHM juga mengajak para peserta kunjungan industri melihat langsung budaya kerja di pabrik AHM, antara lain etos kerja, kedisiplinan dan semangat kerjasama seluruh karyawan AHM yang dapat menginspirasi masyarakat.
Pada setiap kunjungan, AHM berbagi ilmu proses produksi sepeda motor Honda kepada para siswa sekolah setingkat SMA/STM, mahasiswa berbagai universitas negeri maupun swasta, akademisi, praktisi dunia industri otomotif maupun non otomotif.
Minat tinggi untuk mempelajari proses produksi sepeda motor Honda di AHM tidak hanya datang dari masyarakat Indonesia. Akademisi maupun praktisi industri dari berbagai negara juga tertarik berdiskusi langsung dengan AHM dalam kunjungan industrinya, seperti yang dilakukan Negara Amerika Serikat, Jepang, Republik Rakyat Tiongkok, Kanada, Inggris dan Nigeria.
Kegiatan berbagi ilmu dalam kunjungan industri ke pabrik sepeda motor Honda telah dilakukan sejak tahun 1993 melalui PT Federal Motor.
GM Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan, kegiatan berbagi ilmu proses produksi sepeda motor Honda merupakan salah satu upaya AHM menyampaikan kepada masyarakat terkait komitmen tinggi perusahaan dalam menghasilkan produk sepeda motor berkualitas melalui proses produksi yang canggih dan terus berinovasi.
“Karyawan kami saat ini ada sekitar 24.000 orang yang menopang bisnis AHM. Kam berharap informasi yang kami sampaikan dalam setiap kunjungan industri mengisnpirasi masyarakat untuk terus memberikan berinovasi dan berkontribusi kepada negara dengan memajukan industri otomotif,” ujar Muhibbuddin.
Tuas Rem Bermasalah, Yamaha R3 di Amerika Kena Recall 14 Mei, 2019
Posted by proud2ride in Merk, Teknologi, Tips & Trik, Yamaha.Tags: Recall Yamaha R3, Yamaha R3
add a comment
Yamaha di Amerika Serikat me-recall produk motor sport mungilnya, Yamaha R3 untuk masuk bengkel. Kebijakan ini diambil karena ditenggarai ada masalah pada bagian tuas remnya.
Dalam perjalanan waktu, akibat pemakaian yang terus menerus membuat bagian tuas ini tak kuat hingga rentan terhadap kerusakan. Yamaha R3 untuk pasar Indonesia adalah Yamaha R25. Perbedaannya hanya pada cc mesin akibat perbedaan regulasi di masing-masing negara.
Dikutip dari rideapart.com pada 12 Mei 2019, gelagat tak baik ini diketahui oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (AS) hingga mengeluarkan penarikan untuk Yamaha R3 generasi baru.
Penarikan Yamaha R3 2019 untuk segera masuk bengkel diperkirakan sebanyak 198 unit. Motor ini diproduksi antara 6 Februari dan 6 Maret 2019.
Pada motor ini, logam tuas rem depan ditemukan lemah dan lebih mudah pecah di bawah kekuatan. Dengan kata lain, pengungkit-pengungkit ini dapat rusak karena pengereman yang keras, tepatnya saat Anda paling membutuhkannya. Kondisi ini merupakan bahaya keselamatan yang harus ditangani dengan cepat.
Tuas yang rusak dapat diidentifikasi dengan nomor lot “K3 9A 16” dan “K4 9A 16” yang dicap di dalamnya. Untuk keperluan ini, Yamaha akan menggantinya secara gratis. Pemilik model yang terpengaruh akan dihubungi melalui surat dan dealer mulai memproses penarikan antara 16 dan 17 Mei.
Bagi pemilik R3 dalam kode produksi VIN MH3RH18Y0KK002243 dan MH3RH18YXKK002427, juga diharapkan untuk masuk bengkel dan meminta dealer untuk memeriksanya, hanya untuk memastikan.
Dikabarkan, recall ini bukan suatu yang ribet dan lama. Proses perbaikan mudah cukup dengan mengganti tuas rem yang rusak. Bahkan jika konsumen telah menggantinya dengan unit aftermarket, sebaiknya tuas asli tetap diperiksa.
Kenali Busi Yuk! Perlukah Busi Racing untuk Harian? 13 September, 2018
Posted by proud2ride in Teknologi, Tips & Trik.Tags: Busi Iridium, Busi Racing, Manfaat busi, Mengenali Busi, NGK Busi
2 comments
Keberhasilan pembalap ngebut di dunia balap dengan busi khusus racing kerap menggoda pemotor harian untuk menjajalnya. NGK produsen busi menyatakan sudah tak terhitung tim yang mengandalkan busi balap NGK yang berkualitas tinggi dan andal. Oleh karena itu, busi NGK memiliki reputasi yang sangat baik di seluruh dunia.
Nah, ini dia pertanyaan yang cukup sering dilontarkan kepada Diko Oktaviano selaku Technical Support dari NGK Busi Indonesia antara lain: Apakah busi NGK yang digunakan tim balap akan cocok untuk mobil harian?
Ada juga yang bertanya, apakah mungkin untuk meningkatkan kinerja mesin hanya dengan menggunakan busi balap?
Jawabannya ternyata di luar dugaan; adalah ‘tidak’. Busi yang digunakan di lintasan balap telah didesain dan dirancang secara khusus untuk aplikasi mesin yang berjalan pada kecepatan yang jauh lebih tinggi dan beroperasi dengan kompresi yang sangat tinggi dengan suhu, getaran, dan pembakaran yang melampaui kondisi di dalam mesin biasa.
Oleh karena itu, menggunakan busi khusus balap di kendaraan harian bukanlah ide yang baik. Dengan karakteristik busi balap yang didesain untuk penggunaan yang sangat ekstrim, dalam penggunaan pada mesin biasa dapat menyebabkan beberapa permasalahan seperti deposit karbon berlebih hingga misfiring.
Hal tersebut dapat diperburuk apabila mesin sering digunakan untuk jarak dekat dengan ritme stop & go.
Kabar baiknya adalah: Ada cara alternatif untuk meningkatkan kinerja mesin yang cocok untuk penggunaan harian. Busi Iridium IX dari NGK yang menggunakan teknologi balap sesuai untuk semua orang.
Sama seperti kebanyakan busi balap terbaru NGK, ujung elektroda pusatnya terbuat dari logam mulia Iridium, yang memiliki titik leleh yang tinggi dan konduktivitas listrik yang luar biasa.
Elektroda pusat busi Iridium IX berdiameter 0.6 mm yang mampu menciptakan percikan listrik lebih fokus untuk menghasilkan efek pertumbuhan api yang cepat membesar sehingga menghasilkan ledakan energi yang lebih tinggi.
Hal yang dapat dirasakan secara instan setelah penggunaan NGK Iridium IX adalah respon akselerasi yang semakin spontan dan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien dibandingkan dengan jenis elektroda standar. Gak perlu busi balap, cukup Busi Iridium !
Keren, Helm Ber-AC Sudah Bisa Dipesan, Adem! 1 April, 2018
Posted by proud2ride in Teknologi.Tags: BluSnap Helm, Helm Ber-AC
2 comments
Bermotor memang tak sama dengan naik mobil. Jika naik mobil bisa adem berkat pendingin udara alias AC, tidak dengan sepeda motor. Namun di waktu mendatang, naik motor bisa dilakukan dengan lebih segar lagi. Soalnya, tengah dikembangkan sebuah teknologi helm yang bisa mengeluarkan udara segar dari AC.
Helm dengan perangkat AC ini tengah dijajaki oleh perusahaan di India bernama BluArmor, anak perusahaan dari AptEner Mechatronics. Helm AC ini diberi nama BluSnap. “Helm dengan udara sejuk lebih menyenangkan kala melintas di jalan penuh kemacetan,” ungkap perusahaan tersebut kepada media awal Februari lalu.
Dikutip dari Viva, Sistem kerjanya, Helm ber-AC tersebut mengalirkan udara sejuk di kepala pemakainya yang dioperasikan melalui seperangkat alat dengan menggunakan baterai. Dimensi helm memang lebih besar ketimbang helm-helm pada umumnya, mengingat adanya perangkat tambahan tadi. Namun diklaim ukurannya tidak akan mengganggu keaerodinamisan saat dipakai.
Agar bisa mengalirkan udara sejuk ke dalam helm, BluSnap dibekali reservoir air, kipas angin listrik, radiator kecil dan saringan udara. Teknisnya, efek penguapan air pada radiator akan meniup wajah dengan udara dingin. Penguapan air merupakan reaksi endoterm, di mana ada proses penyerapan panas.
Sistem itu lalu dikawinkan dengan kipas tambahan.
Produsen mengklaim helm BluSnap yang ber-AC bisa melakukan penurunan suhu enam sampai 15 derajat celcius dari cuaca di luar. Sebagai contoh jika di luar sampai 41 derajat, bisa berkurang menjadi 31 derajat celcius.
Meski belum menyatakan harga sang helm, BluSnap sudah bisa dipesan. Rencananya, helm itu baru akan bisa sampai ke tangan konsumen pada 15 Maret 2018 mendatang. Wah bisa adem deh, bermotor di udara Indonesia yang kerap panas, terutama pada siang hari.