jump to navigation

Dengan Riding Ekstrim, Darius Bonceng Donna Mendaki Himalaya 2 Agustus, 2019

Posted by proud2ride in Balap & Touring, Merk, Merk Lainnya.
Tags: , , ,
add a comment

A8AEBFD0-DC63-496E-9BEE-E1199C182558

Pasangan selebritis Darius Sinathrya dan Donna Agnesia berhasil masuk ke kota Manali, Himachal Pradesh di India Utara setelah bermotor sejauh sekitar 380 Km dalam dua hari dari kota Chandigarh.

Dalam keterangan pers-nya, Jumat (2/8) dijelaskan bahwa kedua pasangan yang berpetualang dalam misi Himalayan Ridge ini mengaku mendapat banyak tantangan di sepanjang perjalanan.

“Perjalanan yang penuh drama. Hujan, kabut, jurang, dan kemacetan di atas gunung sungguh luar biasa,” kata Donna yang selama perjalanan dibonceng suaminya.

Darius dan Donna mengaku telah mendapat pengalaman baru yang belum pernah dibayangkan sebelumnya. Mengendarai sepeda motor Royal Enfield Himalayan, Darius dipaksa bertahan pada cuaca dingin dan angin kencang di lereng-lereng pegunungan Himalaya di India Utara.

B8F6364F-2194-43AF-B955-F79032D6681D

“Ketika malam cuaca berubah sangat drastis. Dingin dan kabut membatasi pergerakan dan kecepatan. Batas pandang sangat dekat, sementara jalan menanjak dan berliku, itu adalah tantangan yang sangat epik,” ungkap Darius.

Kedua pasangan telah memulai perjalanan Himalayan Ridge pada Rabu (31/7). Kedua selebristis yang berperpetualang ditemani tim, termasuk jurnalis senior  dan petualang bermotor Wisnu Guntoro Adi, ini mengawali perjalanan dari kota Chandigarh.

Pada hari pertama perjalanan Darius dan Donna harus menghabiskan jarak sekitar 175 Km untuk menuju Narkanda. Selama perjalanan keduanya banyak menemui tantangan yang diakui cukup menggetarkan adrenalin.

74FCC950-30A8-4016-B2DD-5B2FBC545394

“Kami memulai perjalanan dari Chandigarh dalam waktu yang sesungguhnya kurang ideal karena sudah terlalu sore. Pukul tiga petang sangat riskan untuk memulai perjalanan ke Narkanda karena jalur naik ke tinggian sekitar 1.600 meter dari dasar permukaan laut,” terang Wisnu.

Wartawan senior ini menjelaskan hujan dan kabut tebal membuat perjalanan ke Narkanda menjadi sangat berisiko. Selain dingin yang menggigit tulang, jarak pandang yang relatif hanya 2,5 meter menjadikan laju Himalayan hanya bisa 25km per jam.

“Beruntung akhirnya kami bisa menembus Narkanda pada pukul sebelas malam. Donna masih bisa menikmati tantangan walaupun harus diterpa hujan,” Darius mengakui.

B8560FFC-7336-46BF-AA0F-3825766713BA

Sementara itu perjalanan Himalayan Ridge di hari kedua juga diakui Darius tidak kalah menantang. Meski kembali harus menghadapi cuaca malam yang dingin, perjalanan dari Narkanda ke Manali (210 Km) dihadapi dengan semangat tinggi.

Keindahan alam di sepanjang perjalanan dikatakan Donna telah menghapus rasa khawatir pada lintasan berliku dan medan-medan off-road. “Di sana gunung di sini gunung. Pokoknya gunung tidak habis-habis. Sungai-sungai yang ada di dasar-dasar jurang sangat indah,” kata ibu dari tiga anak itu.

“Jalurnya hebat! Jalan balkoni di sisi dinding batu dan jurang sangat indah dan menantang,” ucap Darius. Dia menambahkan medan-medan off-road dengan elevasi tinggi menuju Manali sebagai inti dari tantangan perjalanan di hari kedua.

“Kami sempat tersasar sekitar 30Km jauhnya. Tapi justru itu kami jadi bisa melihat keindahan yang belum pernah terbayangkan,” lanjut Darius.

A3D71437-4766-4933-A2D0-9968BECACC16

Selanjutnya, tim Himalayan Ridge akan mengeksplorasi Manali pada petualangan hari ketiga, sebelum melanjutkan perjalanan hingga menuju Khardung La di Leh Ladakh pada ketinggian 5.359 meter.

“Jarak Khardung La dari Manali sekitar 500 Km. Kami akan membagi dalam tiga hari perjalanan karena kondisi lintasan dan cuaca yang ekstrim,” tandas Wisnu.