Kengerian, Antarkan Marc Marquez Juara MotoGP Ceko 2019 5 Agustus, 2019
Posted by proud2ride in Balap & Touring.Tags: Ceska GP 2019, Marc Marquez, MotoGP Ceko 2019
add a comment
Di MotoGP Ceko, Marc Marquez tak ingin lengah. Karena ngeri dibayang-bayangi para pembalap Yamaha, dia memilih ngacir hingga akhirnya mendominasi balapan dan tampil sebagai juara di MotoGP seri Ceska 2019 tersebut.
“Saya harus tampil 100 persen sejak awal hingga akhir karena saya sedikit takut dengan pebalap Yamaha,” ujar Marquez seperti dilansir dari Crash.
Memulai balapan di Sirkuit Brno, Minggu (4/8) waktu setempat, Marquez sebagai pemilik pole position langsung memimpin di depan. Awalnya dia sempat dikuntit dekat oleh pembalap Ducati Andrea Divizioso.
Namun, hanya sebentar dia sudah melenggang sendirian. Dovi yang berada di belakang tak sanggup menyebtuh pembalap Repsol Honda Team asal Spanyol tersebut. Selisih waktunya cukup jauh, 2,452 detik dari Dovizioso.
Kali ini Marquez harus berhitung dengan para pembalap Yamaha yang belakangan mulai kencang. Hal ini terutama ditunjukkan oleh Maverick Vinales yang sempat menjadi juara di MotoGP Belanda menaklukan Marquez.
Satu lagi adalah pendatang baru yang sudah memberi ancaman, Fabio Quartararo yang bahkan dua kali naik podium. Bahkan mereka juga terlihat kencang pada sesi latihan dan kualifikasi.
Namun keberuntungan tak memihak para pembalap Yamaha di Ceko 2019. Posisi tertinggi direbut Valentino Rossi yang finish ke-6. Sementara Quartararo hanya finis ketujuh dan Vinales sempat terseok-seok di posisi 15 hingga mengakhiri lomba di posisi ke-10.
Kembali juara dengan mengemas 25 poin membuat posis Marquez di klasemen sementara pembalap semakin kokoh. The Baby Alien saat ini mengoleksi 210 poin dan unggul 63 poin atas Dovizioso yang berada di posisi kedua.
Hasil MotoGP Ceska 2019
Start Pertama, Malam Ini Marquez Incar Gelar ke-10 di MotoGP Jerman 7 Juli, 2019
Posted by proud2ride in Balap & Touring.Tags: Kualifikasi MotoGP Jerman 2019, Marc Marquez
add a comment
MotoGP 2019 seri ke-10 di Jerman digelar Minggu (7/7) malam ini (WIB) di sirkuit Sachsenring. Dalam sesi kualifikasi yang berlangsung Sabtu, pembalap Repsol Honda Team Marc Marquez sukses menempatkan dirinya di posisi start pertama dengan catatan satu menit 20,195 detik.
Selanjutnya di posisi kedua bercokol pembalap debutan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha). Hasil ini menjadi catatan penting bagi Quartararo yang terus konsisten membalap dari posisi depan.
Hal yang sama juga dilakukan Rider Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales yang kembali membalap di barisan depan. Dia juga juara di seri sebelumnya di Belanda. Melengkapi lima besar posisi balap, ada Alex Rins dan Jack Miller.
Nasib kurang bagus masih menaungi legenda balap MotoGP Valentino Rossi. Pembalap Monster Energy Yamaha ini akan memulai start dari posisi ke-11. Begitu pula dengan pembalap Ducati Andrea Dovizioso, yang membalap dari posisi 13. Dovi menjalani kualifikasi sejak Q1 dan gagal lanjut ke Q2.
Kejar juara ke-10 di Jerman
Perlu diketahui bahwa Marc Marquez adalah kaisar di Jerman. Dia sudah mencatatkan namanya sebagai juara sebanyak 9 kali sejak tahun 2010 mulai dari kelas 125, Moto2 hingga MotoGP.
Dengan posisi sebagai pemegang pole position, Marquez bisa menggenapi capaian tersebut hingga 10. Sebagaimana sesu sebelumnya, Marquez diprediksi bakal mendapat gangguan dari Quartararo dan Vinales yang tengah bagus performanya.
Juara di Mugello 2019, Petrucci & Ducati Selamatkan Muka Italia di MotoGP 2 Juni, 2019
Posted by proud2ride in Balap & Touring.Tags: Danilo Petruci, Marc Marquez, MotoGP Italia 2019
add a comment
Nyaris saja muka Italia dicoreng oleh Pembalap Spanyol jika Marc Marquez tampil sebagai juara di MotoGP negeri Pizza pekan ini. Namun kemenangan Marquez digagalkan Danilo Petrucci rider Italia dengan sepeda motor Italia, Ducati.
MotoGP Italian berjalan seru di Sirkuit Mugello Minggu (2/6). Hanya beberapa tikungan saja menjelang Finish, Marquez tiba-tiba sukses menyalip dua pembalap Ducati sekaligus, Danillo dan Andrea Dovizioso.
Namun hanya beberapa saat menjelang finish Petrucci berhasil menyalip Marquez sekaligus kawan satu timnya Dovizioso yang tengah bersaing. Kemenangan Petrucci juga menggagalkan kemenangan keempat jagoan Repsol Honda Team ini. Sebaliknya, hasil membuat Ducati berjaya di negeri sendiri sejak 2017, 2018 dan 2019.
Sebagaimana diketahui, MotoGP sudah memasuki seri keenam pada pekan ini. Namun dominasi pembalap Spanyol begitu tinggi di lima seri yang sudah berlangsung. Empat seri terakhir dikuasai pembalap Sapnyol melalui Marquez (3) dan Alex Rins (1). Sementara seri perdana di Qatar direbut Dovizioso dari Italia.
Nah, jangan sampai Seri Italia di hadapan fans tuan rumah, ajang ini kembali dikuasai oleh pembalap Spanyol. Ternyata tekad pembalap Italia berhasil melakui Petrucci. Kali ini Marquez harus puas menjadi runner-up dan Dovizioso di podium ketiga. Dibelakangnya ada Alex Rins dan Takaaki Nagami.
Persiangan pembalap merebut posisi pertama begitu hebat. Empat pembalap yang finis terdepan termasuk Jack Miller yang akhirnya terjatuh, sempat menjadi penguasa posisi pertama.
Yang fenomenal tentu saja Alex Rins dan Dovizioso. Rins bersama motor Suzuki GSX-nya ngebut ke depan setelah membalap dari posisi ke-13. Begitu pula dengan Dovi yang menyodok ke depan setelah membalap dari posisi 9.
Sayangnya Valentino Rossi gagal mempertunjukan kehebatannya di depan para penggemarnya. The Doctor terjatuh dan gagal melanjutkan balapan. Hasil ini melanjutkan trend buruk Rossi di negeri sendiri. Sehari sebelumnya, dia juga gagal tampil apik di kualifikasi hingga hanya menempati start ke-18.
Bagi Petrucci, kemenangan ini mendobrak posisinya du klasemen pembalap. Saat ini dia duduk di posisi keempat klasemen MotoGP dengan 82 poin. Marc Marquez kokoh di puncak dengan 115. Lalu di posisi kedua Dovizioso (103) dan keriga Alex Rins (88).
Marc Marquez Perkasa di MotoGP Prancis 2019 19 Mei, 2019
Posted by proud2ride in Balap & Touring.Tags: Le Mans 2019, Marc Marquez, MOtoGP Prancis 2019
add a comment
MotoGP seri Prancis yang berlangsung di Sirkuit Le Mans, Minggu (18/5) berlangsung seru. Balapan dalam kondisi agak basah tersebut membuat para pembalap mesti ekstra hati-hati. Marc Marquez tanpil sebagai juara di seri ini.
Buktinya drama sudah dimulai sejak sesi pemanasan sebelum lomba dimulai. Di ambang start ke-200 GP-nya, Karel Abraham (Reale Avintia Racing) dan rookie Tim Suzuki Ecstar Joan jatuh – secara terpisah – yang membuat keduanya kembali ke pitstop.
Mir dapat bergabung dengan para pembalap lainnya. Namun Abraham kena bendera hitam karena keluar dari pitlane setelah pemimpin balapan melewati garis pada Lap 1.
Di Le Mans Marc Marquez tampil dominan. Sebagai pemegang pole position dia tak mengendurkan posisi pertama diambil pembalap lain. Meski di lap awal, Danilo Petruci dari Ducati mencoba merebut posisi pertama, Marquez bisa menguasai balapan.
Marquez berhasil mempertahankan posisinya sampai lap ke-11 dan ngacir sendirian dengan jarak lumayan jauh. Andrea Dovizioso muncul sebagai pembalap kedua setelah sukses menyalip Miller dan Petrucci pada lap ke-25.
Meski berusaha keras, Petrucci hanya sanggup tampil sebagai podium ketiga di belakang Dovizioso. Sementara Jack Miller harus puas finis di peringkat keempat. Di belakangnya menyusul pembalap Yamaha, Valentino Rossi, yang melengkapi posisi lima besar.
Kemenangan di Le Mans menjadi juara ketiga kalinya bagi Marquez setelah melakukannya tahun 2014 dan tahun 2018. Ini juga menjadi kemenangan ketiganya dari lima seri yang telah digelar di musim 2019. Marquez juga menorehkan kemenangan ke-300 Honda di ajang balap paling bergensi sejagad ini.
Hasil ini juga semakin mengokohnya posisi Marquez di puncak klasemen dengan 95 poin. Di belakangnya terpaut dekat Dovizioso dengan 87 poin.
Di posisi tiga masih bercokol Alex Rins (Suzuki) yang kali ini hanya mampu finish ke-10 dengan 6 poin. Total poin Rins di klasemen adalah 75. Posisinya di intai Valentino Rossi di posisi empat dengan 72.
Marquez Laksana Kilat, Diprediksi Monopoli Kemenangan di MotoGP 2019 2 April, 2019
Posted by proud2ride in Balap & Touring, Honda, Merk.Tags: Marc Marquez, MotoGP 2019
add a comment
Aroma bakal kembali menggilanya Marc Marquez di MotoGP mulai terasa. Dalam dua seri MotoGP 2019 yang telah selesai digelar, pembalap Repsol Honda ini menorehkan hasil fantastik.
Pada MotoGP seri pembuka di Qatar, Marc Marquez memang gagal merebut podium pertama. Pembalap Spanyol ini hanya gagal 0.24 detik dengan Andrea Dovizioso yang sukses merebut juara.
Namun pada MotoGP seri kedua di Argentina pada Minggu (31/3) kemarin ceritanya lain. Marquez yang berada di atas Honda RC213V laksana kilat di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo.
Sebagai pemilik start pertama, Marquez memulai balapan dengan sempurna. Hanya dalam waktu singkat dia sudah melenggang sendirian di depan.
Marquez finis dengan jarak sangat jauh, nyaris 10 detik dengan pembalap di belakangnya. Jarak sekebon yang diciptakan Marquez tak sanggup didekati Andrea Dovizioso maupun Valentino Rossi.
Sinyal akan dominannya Marquez musim ini diutarakan oleh Andrea Dovizioso yang menilai saingannya itu begitu tangguh. Terutama setelah MotoGP Argentina. Namun Dovi tak kaget dengan situasi tersebut. Marquez sudah menunjukkan kemampuan sebenarnya.
Pembalap Ducati asal Italia ini mengaku tak mungkin mengalahkan Marquez yang sedang berada dalam performa terbaik. “Ketika Marc mengaspal seperti di Argentina, pasti tak terkalahkan. Sialnya, ini bukan sesuatu yang baru,” kata Dovi.
Saat ini Marquez menguasai puncak klasemen dengan 45 poin dan Dovizioso bertengger di urutan kedua dengan 41 poin. Sementara Valentino Rossi di urutan ketiga dengan 31 poin.
Melihat aksi Marquez di dua seri terakhir, memang tak sulit bagi dia meraih gelar ke-6 di MotoGP tahun ini. Marquez hanya perlu menjaga konsistensi balapnya di atas rata-rata. Hanya kesalahan pribadi saja yang nampaknya bisa mengerem laju poinnya.
MotoGP Australia 2018: Marquez Start 1, Hafizh Syahrin 10 Besar 27 Oktober, 2018
Posted by proud2ride in Balap & Touring, Honda, Merk.Tags: Hafizh Syahrin, Klasemen MotoGP 2018, Marc Marquez, MotoGP 2018, MotoGP Australia 2018
add a comment
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez tak mengendurkan aksinya di sisa balapan MotoGP 2018. Meski sudah memastikan menjadi juara dunia tahun ini, pembalap Spanyol 25 tahun ini masih haus kemenangan.
Dia kembali menjadi yang tercepat di kualifikasi MotoGP Australia yang digelar Sabtu siang ini (27/10) di Sirkuit Philip Island. Dengan hasil ini, Vinales akan memulai balapan di urutan start pertama.
Marquez membuat waktu tercepat 1 menit 29,199 detik. Menemani Marquez di barisan pertama ini adalah Maverick Vinales dengan catatan waktu berbeda tipis dengan Marquez yakni, 0,301 detik.
Di belakang Marquez adalah pembalap Yamaha lainnya dari Yamaha Tech3, Johann Zarco. Pembalap asal Prancis ini terpaut 0,506 detik dari Marquez.
Tiga pembalap di barisan kedua adalah Andrea Iannone, Alex Rins, dan Jack Miller. Di belakang mereka ada Valentino Rossi. Hasil kualifikasi yang bagus ditorehkan pembalap Asia Tenggara asal Malaysia, Hafizh Syahrin. Pembalap Yamaha Tech 3 ini akan membalap di posisi 10.
Hafizh memiliki khans kuat menjaga poinnya hingga akhir musim. Jika terus konsisten finish di tengah, dia bisa merebut predikat rookie of the year 2018. Hafizh di klasemen pembalap kini menempati posisi 17 dengan 34 poin.
Hafizh bersaing ketat dengan Franco Marbideli. Pembalap Italia ini memiliki nilai tipis dengan Hafizh Syahrin yakni 38 dan menempati posisi 14 klasemen. Semoga Hafizh Syahrin bisa meraup poin besar di Australia.
Hasil kualfiikasi MotoGP Australia 2018:
Daftar Klasemen Pembalap:
Sesuatu Banget Bagi Marquez Jika Kunci Juara MotoGP 2018 di Kandang Honda 10 Oktober, 2018
Posted by proud2ride in Balap & Touring, Honda, Merk.Tags: Juara dunia MotoGP 2018, Marc Marquez, marquez kunci juara dunia di Motegi, Perayaan juara dunia MotoGP di Motegi
add a comment
Marc Marquez beserta tim MotoGP Repsol Honda tengah berbinar binar gembira. Bukan hanya karena mereka baru saja merebut juara di seri GP Thailand pekan lalu, namun harapan ke depannya amat besar.
Apa itu? Ya, bisa mamastikan juara di kandang Honda di Sirkuit Motegi, Jepang pada 21 Oktober mendatang. Juara di kandang Honda di depan para boss Honda adalah spesial bagi the Baby Alien. Marquez memang hormat sekali pada petinggi Honda yang telah mendukungnya menjadi salah satu pembalap besar abad ini.
Bisakah Marquez mewujudkan impian tesebut? Peluang sangat besar. Dengan kemenangan di GP Thailand, Marquez kini sudah unggul 77 poin atas Dovizioso yang menduduki peringkat kedua klasemen pembalap.
Sementara balapan tersisa empat seri lagi. Jika juara di Jepang, poin Marquez tak akan terkejar lagi oleh para pesaingnya. Marquez mampu mengunci gelar lebih awal, menyisakan tiga balapan Malaysia, Australia dan Valencia.
Tak berlebihan jika Honda tengah menyiapkan perayaan juara dunia di rumahnya sendiri yakni sirkuit Twin Ring Motegi Jepang. Honda bersama Marquez pernah melakukan selebrasi hebat ini bersama Marquez selama dua kali yakni pada MotoGP 2014 dan 2016.
Meski begitu, Marquez tidak mau menganggap persaingan memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2018 telah usai paska GP Thailand. Rider Spanyol 25 tahun tersebut ada faktor lain yang bisa membuatnya gagal merayakan juara dua di Jepang bahkan juara dunia 2018.
Juara dunia 6 kali (1 Moto3, 1 Moto2) ini percaya semua bisa terjadi di atas lintasan balap. “Kami perlu fokus dan terus bekerja. Di MotoGP, apa pun bisa terjadi. Kita bisa membuat kesalahan, kendala mekanis, kesalahan manusia, kondisi trek, dan cuaca. Kami harus berusaha bekerja keras untuk memenangkan perlombaan,” ujarnya.
Marc Marquez & Honda Berlanjut Hingga 2020 26 Februari, 2018
Posted by proud2ride in Balap & Touring, Honda, Merk.Tags: kontrak marquez dan Honda, Marc Marquez
1 comment so far
Kebersamaan antara Marc Marquez dengan Honda agaknya masih akan berjalan lama. Belakangan, Marquez malah menjadi ikon megah bagi brand sepeda motor asal Jepang ini. Paduan keduanya membuahkan prestasi fenomenal bagi Repsol Honda Team (RHT).
Tak herab jika Honda akan selalu menjaga pembalap asal Spanyol ini untuk selalu bersama mereka. Belum usai kontrak untuk tahun 2018, Honda pun sudah memperpanjang kontrak untuk Marquez. Keduanya baru saja menandatangani perpanjangan kontrak sampai akhir tahun 2020.
Kehadiran Marquez di kelas utama MotoGP sejak tahun 2013 bersama Honda membuat gelaran balap terakbar di dunia berjalan lebih seru. Bersama Valentino Rossi, dan pembalap papan atas lainnya, Marquez selalu menghadirkan aksi aksi menarik di lintasan balap.
Honda pun sudah menikmati prestasi bersama Marquez, sejak 2013 hingga musim 2017, dalam kurun waktu lima tahun, Marquez telah memberikan 4 gelar juara dunia. Dengan usia yang masih muda serta talenta kelas atas, Marquez diperkirakan masih terus mencatatkan prestasi tinggi.
Marquez mengaku selalu antusias untuk terus membalap dengan tim pabrikan Honda di kelas primer. “Saya bangga membalap sebagai anggota keluarga Honda, dan saya mengapresiasi Honda dan tim yang senantiasa menyediakan kebutuhan saya,” kata Marquez.
Tahun ini tim RHT sudah menjalani dua tes pramusim yang resmi berjalan dengan baik. Ditambah kontrak yang sudah diperpanjang, dia akan sangat fokus membalap di seri tahun 2018. “Saya akan terus menikmati balapan, membagi kebahagiaan dengan semua pihak, dan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih target kami bersama. Terima kasih!,” ujarnya.
MotoGP 2018 akan dimulai pertengahan Maret bulan depan. Banyak penggila balapan ini menunggu kejutan dengan formasi pembalap terbaru. Marquez masih tetap membalap dengan pasangannya Dani Pedrosa.